Dinas PUPR :Rehab Jembatan Negeri Agung Gunakan Dana Pemeliharaan Jalan

Dinas PUPR :Rehab Jembatan Negeri Agung Gunakan Dana Pemeliharaan Jalan

KOTAAGUNG--Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus angkat bicara terkait amblasnya jembatan di Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talangpadang yang terjadi Sabtu malam lalu. Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Tanggamus Bowo Nugroho membenarkan bahwa jembatan tersebut direhab saat akhir 2019 lalu. Ini setelah bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani menerima langsung keluhan dari warga prihal kondisi jembatan yang rusak. Lantaran anggaran 2019 sudah ketok palu maka saat itu pembenahan jembatan diambil melalui sebagian dana pemeliharaan jalan dan jembatan. \"Masyarakat sudah sering mengeluh kepada bupati mengenai kondisi jembatan yang rusak parah dimana bagian jembatan sudah ada yang berlubang besar dan dinding sungai sudah tergerus air. Mendengar keluh kesah masyarakat tersebut bupati memerintahkan dinas PUPR untuk segara memperbaiki, dengan maksud agar mobilisasi masyarakat tidak terganggu, \"kata Bowo mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi, kemarin (28/4). Lantaran, mendesak, maka dinas PUPR mencari cara agar jembatan dapat diperbaiki dengan dana seadanya yang berasal dari pemeliharaan jalan dan jembatan secara swakelola. \"\" \" Adapun bagian yang diperbaiki yaitu menimbun bagian oprit yang sudah berlubang, membuat talud pasangan batu, dan pemasangan bronjong untuk perkuatan sisi sungai dan pengarah aliran air. Anggaran yang digunakan untuk perbaikan tersebut Rp63.765.000, sedangkan perbaikan struktur abutmen tidak dapat dilakukan kerena memerlukan anggaran yang besar, \"terang Bowo Setelah jembatan diperbaiki, lanjut Bowo, dirinya merasa kalau jembatan tersebut tidak akan bertahan lama, ini karena kondisi jembatan memang dalam kondisi rusak parah sehingga diperlukan penanganan lanjutan seperti membuat jembatan baru. \"\"ko \"Kondisi saat ini abutmen jembatan ambrol, secara teknis tidak dapat dilakukan perbaikan lagi. Solusi satu-satunya adalah membuat jembatan baru,\" ujarnya. Pembangunan jembatan baru di Pekon Negeri Agung, lanjut Bowo menjadi harapan semua pihak. Adapun anggaran yang diperlukan untuk pembuatan jembatan baru kurang lebih Rp1,5 Miliar ditambah pembebasan lahan. \"Jadi selain harus menjadi prioritas ini juga perlu dorongan dari legislatif,\" pungkas Bowo. (ral)

Sumber: